Rabu, 27 Februari 2013

Minyak Catatkan Level Terendah di Tahun 2013

Minyak berjangka merosot pada hari Selasa untuk menandai level terendah tahun 2013, ditekan oleh hasil pemilu Italia yang tidak meyakinkan yang mungkin dapat menghidupkan kembali kekhawatiran atas pereknomian Eropa dan outlook permintaan minyak.

Harga minyak gagal untuk menemui dukungannya walaupun meningkatnya kepercayaan konsumen dan melejitnya data perumahan yang secara tersirat menunjukkan membaiknya prospek untuk permintaan energi di AS.

Emas Melonjak Atas Testimoni Bernanke

27 Februari 2013

Emas berjangka pada hari Selasa catatkan penguatan terbesar dalam satu hari di tahun ini, emas bertahan diatas level $1,600/onz karena testimoni dari ketua Federal Reserve yang menyebutkan bahwa perekonomian mendapatkan manfaat dari langkah-langkah pelonggaran kuantitatif bank sentral.

Komentar ketua Fed Ben Bernanke telah meredakan kekhawatiran pasar bahwa Fed akan mempertimbangkan kembali program QE. Program ini telah mendukung harga emas karena kekhawatiran dapat memacu inflasi dan melemahkan dollar. Emas sering digunakan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

Arah masih bullish dalam jangka pendek menargetkan ke area 1625, sebelum menguji ke wilayah 1635. Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat dikisaran wilayah 1600, break kebawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju wilayah 1587.


Selasa, 26 Februari 2013

Minyak Anjlok Setelah Adanya Komentar Dari Menlu AS

Minyak merosot seiring Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengisyaratkan bahwa solusi diplomatik adalah cara yang tepat untuk akhiri kebuntuan atas program nuklir dan juga karena melemahnya euro terhadap dollar.

Minyak turun sebanyak 0.5% setelah adanya komentar dari Kerry. Iran, yang ekspor minyaknya di embargo oleh Barat, akan mengadakan pembicaraan dengan AS, China, Perancis, Jerman, Rusia dan Inggris besok di Kazakhstan, menyusul buntunya negosiasi nuklir dalam delapan bulan terakhir.

Emas Cetak Penguatan Terbaik Bulan ini

26 Februari 2013

Emas menguat pada hari Senin dari aksi jual minggu lalu untuk mencetak penguatan terbesar mereka di bulan ini, seraya para analis mengatakan bahwa laporan ekonomi akhir-akhir ini mengisyaratkan potensi kebawah untuk harga emas.

Namun investor juga mepertimbangkan emas sebagai safe haven terhadap latar belakang dari hasil sementara dari pemilu Italia dan penurunan peringkat pada Inggris.” Reli saat ini mencerminkan sejumlah langkah yang signifikan pada pasar emas,” kata Brien Lundin, editor di Gold Newsletter.

Naiknya stochastic pada grafik 1 jam menunjukkan fase koreksi bullish dalam jangka pendek menuju ke area 1600 sebelum menuju ke wilayah 1615. Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat dikisaran area 1580, break kembali kebawah area tersebut seharusnya memicu tekanan bearish lanjutan menuju ke wilayah 1570.


Rabu, 20 Februari 2013

Minyak Melonjak, Terdorong Oleh Naiknya Ekuitas AS

Harga minyak naik pada hari Selasa seiring para trader melakukan aksi beli ditengah reli pada bursa saham AS, walaupun masih bermasalahnya jalur pipa di AS dan kekhawatiran atas perekonomian Eropa yang mengancam akan membebani pasar minyak.

“Para trader minyak melihat ekuitas melonjak dan memutuskan untuk membeli minyak juga,” kata Tim Evans, analis di Citi Futures di New York.” Beberapa orang mungkin berpikir bahwa permintaan minyak didorong oleh relinya ekuitas. Namun mungkin korelasi arus perdagangan di pasar minyak tidak berdasarkan pada analisis saja.”

Emas Anjlok, Khawatir AS Mungkin Akan Akhiri Stimulus

20 Februari 2013

Emas merosot untuk sesi keempat atas kekhawatiran bahwa Federal Reserve mengisyaratkan akan mengakhiri langkah-langkah stimulus putaran ketiga, sehingga mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai aset lindung inflasi.

The Fed besok akan merilis minutes pertemuan pada 29-30 Januari, yang mungkin mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan menargetkan untuk menghentikan pembelian obligasi atau yang dikenal dengan pelonggaran kuantitatif.

Arah masih bearish dalam jangka pendek walaupun indikator stochastic pada grafik harian menunjukkan kondisi oversold. Resisten terdekat terlihat di area 1595, break kebawah dari area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menguji ke wilayah 1580. Untuk sisi atasnya, resisten terdekat terlihat dikisaran area 1610, break keatas dari area tersebut dapat memicu momentum bullish lebih lanjut menuju ke wilayah 1620.

Selasa, 19 Februari 2013

Minyak Kembali Jatuh, Tingkat Ekspor Arab Saudi Berkurang

Harga minyak kembali turun untuk hari kedua, menambah penurunan terbesar dalam 2 pekan. Tingkat pengiriman minyak mentah dari Arab Saudi turun ke level rendah 15 bulan pada bulan Desember.

Minyak turun sebanyak 0.6% sebelum penutupan lebih awal pada hari libur Presidents Day di AS. Arab Saudi mengeksport minyak mentah 7.06 juta barel per hari di bulan Desember, paling rendah sejak September 2011, menurut data dari Joint Organizations Data Initiative.

Aksi Beli di Cina Sempat Pulihkan Harga Emas

19 Februari 2013

Emas rebound dari level rendah 6 bulan pada hari Senin seiring aksi bargain hunting dan memborong pada pasar emas fisik di Cina kembali marak pasca hari libur Imlek, namun dollar AS yang kokoh nampak membatasi kenaikan.

Emas telah tertekan oleh aksi jual teknikal dan penguatan dollar AS setelah euro turun dari level tinggi 15 bulan yang dicapai pada awal Februari akibat kecemasan mengenai kesehatan perekonomian zona euro.

Dalam basis harian, bias masih bearish meuju area 1587 terutama jika harga dapat menembus ke bawah support psikologis pada area 1600. Resisten terdekat ada pada area 1630, break ke atas area ini dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish saat ini menuju area 1650.

Senin, 18 Februari 2013

Data Durable Goods Terbangkan Harga Minyak

Harga minyak naik ke level tertinggi dalam empat bulan setelah Departemen Perdagangan mengatakan bahwa angka pesanan durable goods naik sebesar 4.6% di bulan Desember.

Harga bensin naik ke level tertinggi dalam tiga bulan setelah Hess Corp. mengatakan akan menutup kilang di Port Reading, New Jersey pada akhir Februari.” Jumlah pesanan durable goods sangat baik dan menjadi pertanda baik untuk permintaan energi,” kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.”Harga bensin meningkat di pasar saat ini, dan itu telah mendukung harga minyak.

Emas Melemah Jelang Pertemuan Fed

29 Januari 2013

Emas melemah pada hari Senin seiring investor berhati-hati jelang pertemuan Federal Reserve AS, yang seharusnya mengungkapkan lebih banyak rincian atas kebijakan pelonggaran kuantitatif Fed.

”Pasar sedang menahan diri jelang pertemuan Federal Reserve AS, dan mengharapkan adanya komentar atas langkah-langkah pelonggaran kuantitatif lebih lanjut,” kata Frederic Panizzutti, kepala marketing di MKS Finance.”Perdagangan hari ini cukup tenang, dengan pemain emas memantau pergerakan EUR/USD, melihat berbagai indikasi dari apa yang akan terjadi dalam beberapa hari kedepan,” tambahnya.

Seperti yang kita lihat pada grafik harian, XAUUSD telah menembus kebawah MA 200 dikisaran 1662. Bias bearish dalam jangka pendek dengan support terdekat terlihat dikisaran area 1645, break kebawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju area 1635. Resisten terdekat terlihat dikisaran area 1670, break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menguji area 1682.

Kamis, 14 Februari 2013

Kemanakah arah Gold??

Financeroll- Berbagai perdebatan mengemuka, sikapi fenomena perang mata uang dan pengaruhnya bagi harga Emas. Secara fundamental, berbagai sentiment non teknis bagi harga emas memang sangat kacau dan saling silang berbenturan.

Disatu sisi, bank-bank sentral kembali melonggarkan kebijakan moneternya  hingga menciptakan perang mata uang. Disisi lain, inflasi ternyata stabil dan harga logampun masih bisa dikontrol. Dengan melihat kenyataan ini, untuk menerawang harga emas dikemudian hari, kiranya perlu melihat rekam jejak harga emas dalam periode yang lebih panjang sebagai panduan.

Secara teknis, pergerakan harga emas telah membentuk pola triangle dimana secara tradisional diyakini bahwa segitiga yang simetris ini merupakan pola yang akan berkesinambungan. Semenjak harga emas bergerak naik terus dalam jangka yang panjang, mulai tahun 2000, pola triangle selalu menandai pijakan harga emas untuk menanjak kembali.

Dimulai diakhir 2008, harga emas mulai naik dalam tren yang kuat. Dalam pergerakan yang halus sejalan dengan garis trennya hingga pertengahan 2011. Hingga pertengahan 2011 harga emas yang naik juga mendapat dukungan dalam pola parabolic, suatu kejadian yang kurang lazim namun kemudian tidak dipungkiri bahwa harga emas mulai September 2011 berbalik arahnya.

Semenjak itu, harga emas terus bergerak dalam kanal yang berusaha menembus batas atas kembali, namun gagal dan menurun kembali. Jatuhnya harga emas kemudian membuat pergerakan yang lebih dalam hingga akhir tahun. Di awal 2012, harga emas mulai berusaha naik kembali, dan kenaikan ini juga gagal dengan berbalik arahnya harga emas di bulan Februari. Mencoba menembus batas bawahnya, namun sebagaimana indikasi Parabolicnya, harga emas mulai naik kembali di bulan Agustus. Dibulan Oktober hingga kini, praktis harga emas mengalami penurunan. Dari grafis, terlihat bahwasanya tren harga emas telah mengalami perubahan.

Pergerakan harga emas, kedepannya adalah cenderung menuju ke $1,284 apabila mampu menembus garis triangle sebaliknya jika berbalik menguat, maka akan menuju ke $2074. Saat ini emas memang berada di persimpangan kritis.

Diskusi Iran–IEA Tenggelamkan Harga Minyak

Minyak anjlok ke level rendah sesi pada hari Rabu, seiring investor fokus pada diskusi antara Iran dan badan perminyakan dunia mengenai program nuklir di Iran.

Harga minyak anjlok ke level rendah sesi setelah pihak Teheran mengatakan telah sepakat pada ‘sejumlah poin’ oleh International Atomic Energy Agency, menandakan bahwa diskusi akan berlanjut. Analis mengatakan diskusi tersebut menghilangkan sejumlah resiko geopolitik yang menjaga harga minyak tetap tinggi.

Komplek energi sudah mendapat tekanan sebelumnya setelah International Energy Agency (IEA) memangkas outlook permintaannya, mengikis optimisme terhadap perekonomian global yang mengangkat harga minyak ke level tinggi 9 bulan pekan lalu.

Emas Tergelincir Ke Bawah $1,650 Jelang Pertemuan G20

14 Februari 2013

Harga emas turun ke bawah $1,650 per ons pada hari Rabu, mengikuti pelemahan pada bursa saham, seiring investor enggan memasuki pasar menjelang pertemuan G20 pekan ini yang diperkirakan akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan mata uang.

Hari libur tahun baru Imlek juga turut mengikis volume perdagangan. Emas terkena tekanan aksi jual teknikal pekan ini, dengan harga turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan setelah menembus level support sebelumnya.

Outlook bearish menuju area 1625 masih berlaku, terutama jika harga dapat bertahan di bawah area 1642. Resisten terdekat ada di sekitar area 1652, break ke atas area ini dapat memicu koreksi bullish lanjutan kembali menuju area 1660.


Rabu, 13 Februari 2013

OPEC Naikkan Outlook, Minyak Ikut Melambung

Harga minyak naik pada hari Selasa seiring OPEC menaikkan outlook jumlah minyak yang akan disalurkan tahun ini untuk menjaga suplai dan permintaan seimbang.

Organization of the Petroleum Exporting Countries dalam laporan bulanannya mengatakan bahwa tingkat permintaan minyak dunia akan bertumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya tahun ini. "Secara keseluruhan, menurutku laporan OPEC konstruktif dan bullish pada perkiraan tingkat permintaan," ucap Dominick Chirichella, mitra senior pada Energy Management Institute di New York.

Emas Berhasil Mengembalikan Penurunan Pada Awal Sesi

13 Februari 2013

Harga emas ditutup nyaris flat dekat $1,649 per ons hari Selasa, seiring pelemahan dollar menyusul penyataan dari negara G7 kembali menegaskan komitmen nilai tukar mata uang yang ditentukan apsar.

Sebelumnya emas sempat tertekan seiring investor fokus pada outlook ekonomi global yang membaik. Emas juga gagal mendapatkan perannya sebagai safe haven setelah Korea Utara mengkonfirmasi telah melakukan uji coba nuklir terselubung.

Tidak ada perubahan pada outlook teknikal kami, bias bearish akan tetap berlaku menuju area 165 terutama jika harga dapat menembus ke bawah area 1642 setelah gold kesusahan untuk kembali ke atas area 1652. Hanya break kembali ke atas area 1652 yang dapat menghambat momentum bearish untuk bergerak naik menguji area

Jumat, 08 Februari 2013

Pernyataan Draghi Lemahkan Harga Minyak

Minyak turun menuju level terendah dalam 2-minggu seiring Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa penguatan euro dapat menghambat pemulihan ekonomi, membatasi permintaan bahan bakar.

Para pembuat kebijakan ECB khawatir dengan euro yang menguat sebesar 2.5% pada tahun ini, hal itu dapat membatasi pemulihan dengan mulai terbatasnya ekspor dan berkurangnya inflasi, kata Draghi.

Mereka “ingin melihat jika apresiasi ditahan,” katanya. “Pertumbuhan yang lambat di Eropa berarti ekspor di Eropa akan melambat dan permintaan minyak akan berkurang,” kata Bill Baruch, analis senior di Iitrader.com di Chicago.”Euro mulai terpukul dan minyak mengukuti.”

Emas Merosot Seiring Adanya Isyarat Dari Bank Sentral

08 Februari 2013

Emas berjangka berakhir rendah pada hari Kamis, tertekan oleh kenaikan tajam pada dollar seiring investor mmpertimbangkan komentar dari pejabat bank sentral di Eropa dan AS.

Emas menguat sementara pada hari Kamis, setelah ”cukup impresif dalam menghadapi penguatan dollar, namun berlanjutnya kenaikan tajam pada dollar akhirnya memaksa investor menjual emas lebih banyak, dan emas meluncur kebawah,” kata Brien Lundin, editor di Gold Newsletter.

Arah masih netral dalam jangka pendek, dibutuhkan break keatas resisten kunci pada area 1685 untuk mengubah bias menjadi bullish menuju area 1695. Hanya break kebawah area 1660 yang dapat menjaga bias bearish tetap berlaku menguji ke area

Emas Merosot Seiring Adanya Isyarat Dari Bank Sentral

08 Februari 2013

Emas berjangka berakhir rendah pada hari Kamis, tertekan oleh kenaikan tajam pada dollar seiring investor mmpertimbangkan komentar dari pejabat bank sentral di Eropa dan AS.

Emas menguat sementara pada hari Kamis, setelah ”cukup impresif dalam menghadapi penguatan dollar, namun berlanjutnya kenaikan tajam pada dollar akhirnya memaksa investor menjual emas lebih banyak, dan emas meluncur kebawah,” kata Brien Lundin, editor di Gold Newsletter.

Arah masih netral dalam jangka pendek, dibutuhkan break keatas resisten kunci pada area 1685 untuk mengubah bias menjadi bullish menuju area 1695. Hanya break kebawah area 1660 yang dapat menjaga bias bearish tetap berlaku menguji ke area

Kamis, 07 Februari 2013

Minyak Berakhir Datar, Stok Minyak AS Bebankan Pasar

Minyak berjangka berakhir hampir tidak berubah pada hari Rabu setelah pemerintah AS melaporkan bahwa persediaan minyak naik kurang sedikit dari yang diperkirakan, dan stok minyak sulingan turun untuk minggu kedua.

Lembaga EIA melaporkan bahwa persediaan minyak mentah naik 2.6 juta barel untuk minggu yang berakhir 1 Februari. Sebelumnya analis yang di survei oleh Platts perkirakan akan naik sekitar 3 juta barel.

Minyak mentah tampaknya mungkin akan teruskan penguatannya pada minggu mendatang, kata Tariq Zahir, analis di Tyche Capital Advisors, dan “dengan persediaan minyak yang jauh diatas rata-rata dalam lima tahun, kami merasa minyak tetap berada di bawah tekanan pada jangka pendek dan menengah.

Emas Berakhir Tinggi Seiring Tertekannya Ekuitas

07 Februari 2013

Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, mendapatkan dorongan dari melemahnya ekuitas AS seiring investor memandang kedepan pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada minggu ini.

Emas bergerak lebih tinggi” menjelang pertemuan bulanan ECB pada hari Kamis dan konfrensi pers (Presiden ECB Mario Draghi), yang dapat menunjukkan gambaran lebih lanjut pada kebijakan ECB kedepannya, kata Jeffrey Wright, direksi di Global Hunter Securities.

Arah bullish dalam jangka pendek selama harga masih diatas area 1670 yang merupakan MA 100 pada grafik 1 jam. Resisten terdekat terlihat dikisaran area 1680, break keatas area tersebut dapat memic bullish lanjutan menuju ke wilayah 1685. Support terdekat terlihat dikisaran area 1670, break kebawah area tersebut akan menggagalkan bias bullish untuk menguji ulang ke wilayah 1665.

Rabu, 06 Februari 2013

Minyak Menguat Seiring Data Ceriakan Pasar

Minyak berjangka ditutup lebih tinggi pada hari Selasa seiring data ekonomi dari AS dan Eropa membantu meningkatkan pandangan trader pada outlook untuk permintaan energi.

Namun harga minyak gagal untuk menutup kerugian pada sesi sebelumnya, seiring trader menunggu berita stok minyak AS minggu ini, yang diperkirakan persediaan pada minyak mentah dan bensin akan meningkat.

“Minyak telah berada dalam tren yang sangat stabil sejak membentuk basis di kisaran $86 di bulan November/Desember tahun lalu, dan sekarang terlihat menjadi mode konsolidasi, kata Jason Rotman, Presiden di Lido Isle Advisors.

Emas Terpuruk Setelah Investor Optimis Pada Data AS dan Eropa

06 Februari 2013

Emas merosot pada hari Selasa, melemah dari reli awal, seiring penguatan yang solid dalam ekuitas AS dan meningkatnya prospek ekonomi yang menekan daya tarik emas sebagai safe haven.

Emas menguat pada awal sesi setelah data dari Hong kong menunjukkan arus pembelian emas ke China daratan melejit hingga 47% di tahun 2012 menuju ke rekor tertinggi. Laporan ini secara konsisten menunjukkan data resmi terakhir yang menunjukkan minat terbaru pada emas oleh bank sentral yang diantaranya adalah bank sentral dari Rusia, Korea Selatan dan negara berkembang lainnya.

Arah netral dalam jangka pendek, XAU harus menembus MA 100 and 200 dikisaran area 1675 dan 1670 pada grafik perjam untuk menemukan petunjuk lebih lanjut. Resisten terdekat berada dikisaran area 1675, break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menargetkan ke area 1685. Untuk sisi bawahnyam support terdekat dikisaran area 1670, break kebawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju ke wialayah 1660.

Selasa, 05 Februari 2013

Minyak Merosot Tajam Seiring Anjloknya Ekuitas Eropa

Minyak merosot tajam dalam dua bulan terakhir setelah anjloknya pasar ekuitas atas kekacauan politik di Eropa dan juga meredanya ketegangan di Timur tengah atas prospek perundingan baru antara negara barat dan Iran.

Minyak berjangka turun 1.6 % dan euro melemah ditengah seruan oposisi untuk Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk mundur menyusul adanya laporan tentang pembayaran illegal. Iran pertimbangkan tawaran dari Wakil Presiden AS Joe Biden untuk bernegosiasi langsung atas program nuklirnya yang “selangkah lebih maju,” kata Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi.

Emas Catatkan Kenaikan Hari Kedua Berturut-turut

05 Februari 2013

Emas berjangka berakhir tinggi pada hari Senin, memperpanjang penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut, dengan daya tarik emas sebagai aset safe haven ditengah penurunan tajam pada ekuitas AS yang mengimbangi tekanan dalam penguatan dolar.

Kekacauan politik di Spanyol dan diperkirakan berpotensi meningkatnya permintaan dari China juga salah satu faktor yang mendorong penguatan emas. “Investor tampaknya kehilangan keyakinannya ketika momen pada emas datang, kata Jan Skoyles, kepala riset di Real Asset Co.”

Arah netral dalam jangka pendek. Resisten terdekat berada dikisaran area 1683, break keatas area tersebut dapat memicu tekanan bullish lanjutan menuju area 1700. Untuk sisi bawahnyam support terdekat berada di kisaran area 1663, break kebawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju wilayah 1650.


Senin, 04 Februari 2013

Minyak Tuntaskan Reli Terpanjang Dari Penguatan Mingguan Sejak 2004

Minyak ditutup dengan reli terpanjang dari penguatan mingguan dalam lebih dari delapan tahun terakhir setelah adanya laporan yang menunjukkan bahwa jumlah pekerja dan manufaktur di AS meningkat pada bulan lalu.

Minyak berjangka menguat 0.3 persen setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah lapangan pekerjaan bertambah 157.000 di bulan Januari dan data ISM Manufacturing AS mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan. “Angka-angka pada hari ini menunjukkan bahwa perekonomian sedikit lebih baik daripada apa yang kita pikirkan dan itu mendukung untuk harga minyak dan produk.