Selasa, 31 Juli 2012

Minyak Pudar Bersama Harapan Stimulus

Harga minyak mentah turun untuk ditutup di bawah level $90 per barel untuk pertama kalinya dalam 5 sesi terakhir pada hari Senin dalam kecemasan bahwa langkah stimulus dari AS dan Eropa mungkin masih belum cukup untuk mengangkat perekonomian yang melambat, kendati output minyak OPEC diramalkan turun.

Suplai dari 12 negara anggota OPEC tturun sebanyak 450,000 barel per hari di bulan Juli menjadi 31.18 juta barel per hari, menurut survei Reuters, seiring sanksi pihak Barat memangkas suplai dari Iran dan berkurangnya pengiriman dari Angola, Arab Saudi dan Libya.

"Fundamental nampak membaik untuk kuartal kedua, dengan keseimbangan suplai dan permintaan menuju defisit setelah mencatat surplus besar pada semester pertama," ucap Katherine Spector, strategis komoditas pada Canadian Imperial Bank of Commerce di New York. "Faktor bearishnya adalah likuiditas. Perdagangan berjalan lambat, investor nampaknya enggan berinvestasi dalam kondisi lingkungan perekonomian seperti saat ini."

Emas Terkoreksi di Awal Pekan

31 Juli 2012

Emas terkoreksi pada hari Senin setelah rally sepanjang 4 sesi, seiring pelaku pasar memangkas prospek stimulus moneter tambahan dari pertemuan bank sentral pekan ini.

Emas naik sebanyak 2.5% pekan lalu, performa mingguan terbaik emas dalam 8 pekan terakhir, setelah Presiden European Central Bank Mario Draghi, berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan sesuai mandat ECB untuk mempertahankan euro.

Menurut sumber dari ECB, langkah tegas termasuk kembali melanjutkan program pembelian obligasi dan bahkan quantitative easing baru akan diambil setidaknya 5 pekan kedepan. Serangkaian data ekonomi AS yang lemah telah meningkatkan ekspektasi ekonom atas kebijakan baru dari Fed untuk mendorong pertumbuhan.

"Jika emas tidak dapat menembus ke atas $1,640, dan minimnya langkah dari Fed menjelang September, mungkin akan terjadi koreksi besar," ucap George Gero, wakil presiden pada RBC Capital Markets.

Senin, 30 Juli 2012

Harapan Stimulus Angkat Harga Minyak

Minyak mentah AS ditutup naik untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Jumat setelah data menunjukkan laju pertumbuhan AS yang melambat pada kuartal kedua menguatkan harapan bahwa Federal Reserve akan menambah stimulus moneter untuk mendukung perekonomian.

Minyak juga mendapat dukungan dari penguatan euro setelah Presiden Perancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan bahwa mereka berniat melakukan semampu mereka untuk menjaga mata uang tunggal euro.

Melambatnya tingkat pertumbuhan di AS telah membuat sejumlah ekonom dan pelaku pasar untuk berharap bahwa Federal Reserve akan menambah stimulus moneter, langkah yang mungkin akan melemahkan dollar.

"Pasar keuangan melihat adanya peluang yang cukup besar untuk menguatnya selera resiko seiring kecemasan mengenai masalah zona euro dan prospek stimulus tambahan di AS," ucap Carsten Fritsch, analis minyak pada Commerzbank di Frankfurt.

GDP AS Membatasi Gain emas

30 Juli 2012

Emas memangkas gainnya namun masih ditutup naik pada hari Jumat setelah data pemerintah AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat di kuartal kedua. GDP AS berekspansi dalam laju tahunan sebesar 1.5% pada kuartal kedua, laju terendah sejak kuartal ketiga tahun 2011.

Data yang buruk pada kuartal kedua ini sesuai dengan ekspektasi ekonomi, dan dapat menambah ekspektasi QE3 F Federal Reserve. "Emas stabil sejak data GDP, ada cukup banyak permintaan, aksi bargain hunting, namun saya ragu rally akan terlalu tinggi," ucap Walter De Wet strategis Standard Bank. "Emas telah keluar dari range belakangan ini dan $1,613 memberikan dukungan."

Jumat, 27 Juli 2012

Janji ECB, Data AS Angkat Harga Minyak

Harga minyak mentah naik untuk ketiga harinya pada hari Kamis setelah janji oleh European Central Bank untuk melindungi zona euro meredakan kecemasan mengenai krisis hutang kawasan.

Turunnya jumlah klaim pengangguran pekan lalu juga mendukung kenaikan minyak dan bersama komentar ECB yang meredakan kecemasan mengenai perlambatan pertumbuhan global dan masalah zona euro.

Presiden ECB Mario Draghi berjanji untuk melakukan apapun yang dibutuhkan untuk menjaga zona euro. Ia juga mengatakan menghadapi tingginya yield obligasi juga termasuk dalam mandat bank sentral.

Euro rally ke level tinggi dalam 2 pekan terhadap dollar pasca komentar draghi, memicu aksi beli investor atas komoditas berbasis dollar seperti minyak dan tembaga. "Komentar Draghi nampaknya mengembalikan kepercayaan pasar," ucap Eugen Weinberg, kepala riset komoditas Commerzbank.

Komentar ECB Lambungkan Emas

27 Juli 2012

Harga emas naik untuk ditutup dekat level $1,615 per ons pada hari Kamis. Harga naik ke level tinggi dalam 3 pekan setelah presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan siap untuk melakukan apapun yang dperlukan untuk menjaga nilai tukar euro, menguatkan nilai tukar euro terhadap dollar.

"Pergerakan kemarin ke atas $1,600 per ons dipicu oleh sentimen yang lebih positif terhadap emas akibat berkembangnya antisipasi QE," ucap Anne-Laure Tremblay analis BNP Paribas.

"Break ke atas $1,630 per ons akan menjadi sinyal tren naik yang lebih bertahan lama." Spekulasi bahwa Federal Reserve akan merilis QE3 pada tahun ini telah menjadi dukungan utama agi harga minyak dalam beberapa bulan belakangan, menyusull sejumlah data AS yang mengecewakan.

Kamis, 26 Juli 2012

Minyak Rally, Abaikan Kenaikan Suplai

Harga minyak mentah AS naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu, terdukung oleh harapan bahwa Federal Reserve akan memberikan tambah stimulus dan kecemasan pertikaian di Timur Tenagah serta tidak menghiraukan data yang meunjukkan kenaikan pada suplai.

Minyak sempat turun oleh kecemasan zona euro dan setelah data pemerintah AS menunjukkan kenaikan diluar dugaan pada suplai minyak mentah domestik pekan lalu yang memicu kecemasan tingkat permintaan minyak.

"Resiko geopolitik masih ada, dengan kecemasan mengenai Siria dan senjata kimia jika jatuh ke tangan yang salah, dan ada sentimen positif mengenai Fed dan peluang stimulus," ucap Gene McGillian, analis pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

"Banyak isu mengenai QE3 yang memicu harapan stimulus menjelang pertemuan Fed pekan depan," ucap Gene McGillan broker dan analis Tradition Energy. "Nampaknya pasar menginginkan rally."

Emas Pulih Ke Atas Level $1,600 Berkat Harapan Stimulus

26 Juli 2012

Harga emas naik untuk ditutup di atas level $1,600 pada hari Rabu, mengalahkan performa dari bursa saham untuk hari ketiga berturut-turut seiring itu stimulus moneter dari AS dan Eropa mendorong daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi.

Emas yang merupakan alat lindung inflasi selama ini, rally dalam spekulasi bahwa European Central Bank akan mencetak uang baru untuk mendanai bantuan bagi negara kawasan Eropa yang bermasalah, menurut trader.

"Pasar emas telah menanti petunjuk apapun mengenai program quantitative easing. Koreksi tajam hari ini terjadi terlepas dari fakta bahwa sesuatu mungkin dapat terjadi di Eropa," ucap Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas pada DoubleLine Capital.

Rabu, 25 Juli 2012

Minyak Flat, Terdukung PMI Cina

Minyak flat pada hari Selasa, bergerak naik turun seiring tertekan oleh lemahnya data zona Eropa sementara tanda membaiknya sektor manufaktur di Cina memberikan dukungan.

Output sektor manufaktur Cina bulan Juli bertumbuh dengan laju tercepat dalam 9 bulan, membantu indeks aktivitas sektor pabrik Cina ke level tertinggi sejak Februari dan menandakan adanya dampak dari kebijakan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan.

"Harga minyak terdukung oleh PMI sektor manufaktur Cina yang mengacu pada bertumbuhnya aktivitas ekonomi di negara konsumen minyak terbesasr kedua dunia," menurut riset dari Commerzbank. "Sementara itu indeks PMI zona Eropa masih berada dalam level resesi dan nampaknya akan menjadi penghalang bagi harga untuk pulih."

Kecemasan Uni Eropa Masih Dukung Emas

25 Juli 2012

Harga emas sempat beranjak turun pada hari Selasa, terdukung oleh aksi beli safe haven akibat berita bahwa Yunani akan membutuhkan restrukturisasi hutang lebih banyak, seiring emas mengalahkan performa bursa saham untuk kedua hari berturut-turut.

Setelah sempat naik turun pada awal sesi, emas menghapus penurunan setelah petinggi Uni Eropa mengatakan Yunani kemungkinan tidak dapat membayarkan hutangnya dan membutuhkan lebih banyak restrukturisasi hutang.

Kenaikan pada emas terbatas oleh melemahnya euro seiring sektor jasa Eropa yang kembali terpuruk, setelah survei menunjukkan krisis pada krisis hutang yang bermula pada negara kecil kini telah mengakar pada Jerman dan Perancis.

"Emas mengikuti arah EURUSD. Volume cukup tinggi, menandakan adanya minat beli disini," ucap Jonathan Jossen, trader independen options emas di COMEX.

Selasa, 24 Juli 2012

Minyak Turun Tajam Ke Dekat Level $88

Harga minyak turun tajam pada hari Senin, untuk kedua harinya, seiring kecemasan bahwa Spanyol akan segera meminta bailout dan krisis hutang zona euro menyebar memicu investor untuk menjual aset beresiko, mendorong nilai tukar dollar dan obligasi AS.

Minyak turun sebanyak 4%, setelah bank sentrla Spanyol mengatakan perekonomian turun kian dalam menuju resesi di kuartal kedua.

Pengumuman oleh Valencia negara bagian Spanyol pada hari Jumat untuk meminta bantuan dair Madrid diikuti laporan pada akhir pekan oleh Murcia yang nampaknya juga harus meminta bantuan.

"Ada kecemasan ini awal dari efek domino, yang akan berujung Spanyol meminta bantuan seperti Yunani, Portugal, dan Irlandia," ucap Carsten Fritsch, analis energi pada Commerzbank di Frankfurt.

Masalah Hutang Eropa Tekan Harga Emas

24 Juli 2012

Emas tergelincir pada hari Senin untuk ditutup di dekat level $1,577 per ons seiring permasalahan ekonomi Spanyol memicu kecemasan hutang zona euro, namun aksi beli safe-haven membantu emas untuk sedikit pulih dari level rendah dibanding bursa saham dan komoditas lainnya.

Pada awal sesi, emas tertekan oleh anjloknya bursa saham AS dan minyak mentah setelah Soanyol mengatakan jatuh kian dalam menuju resesi di kuartal kedua, mendorong Spanyol mendekati tahap bailout penuh.

Emas kemudian pulih, seiring rebound pada euro setelah International Monetary Fund mengatakan akan memulai diskusi dengan pemerintah Yunani pada 24 Juli mengenai bagaimana mengembalikan program ekonomi Yunani pada jalurnya.

"Ketika emas turun ke range tertentu sekitar $1,550-60, investor menilai level itu ama dan murah untuk melindungi protofolio mereka," ucap Phillip Streible, broker komoditas senior pada R.J. O'Brien.

"Ditambah, banyak orang yang berpikir lemahnya kondisi perekonomian global akan memicu Fed untuk
meluncurkan quantitative easing tambahan, sehingga pergerakan turun emas terbatas," ucap Streible.

Senin, 23 Juli 2012

Minyak Ditutup Dekat $91 Menjelang Akhir Masa Kontrak

Minyak mentah AS turun pada hari Jumat, mengakhiri kenaikan selama 7 sesi berturut-turut, seiring krisis hutang zona Eropa memicu kecemasan ekonomi yang kembali menjadi fokus dan penguatan dollar.

Kontrak minyak mentah AS bulan Agustus berakhir pada akhir sesi. Bursa saham AS dan Eropa serta euro melemah setelah Valencia, wilayah Spanyol yang memiliki hutang besar meminta bantuan, menambah kecemasan bahwa pemerintah Spanyol akan segera meminta bailout.

"Dollar menguat terhadap euro seiring sektor perbankan Spanyol membutuhkan bantuan mendorong minyak turun. Rumor geopolitik juga bermunculan, dengan gossip bahwa Assad setuju untuk turun, nampaknya jika itu benar terjadi maka akan ada aksi jual," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York.

Menteri Informasi Siria mengatatakan komentar oleh duta besar Rusia pada Perancis bahwa Presiden al-Assad telah setuju untuk turun dari jabatannya “sama sekali tidak benar”.

Aksi Beli Bank Sentral Rusia Angkat Emas

23 Juli 2012

Emas beranjak naik pada hari Jumat seiring membaiknya sentimen pasar setelah Rusia menunjukkan telah menambah cadangan emasnya di bulan Juni, namun pelemahan pada bursa saham dan komoditas lainnya di tengah ketidakpastian krisis hutang zona Eropa membatasi gain lebih lanjut.

Emas sempat turun pada awal sesi seiring anjloknya euro pasca wilayah Valencia Spanyol mengatakan akan meminta bantuan pemerintah pusat untuk membantu membayar hutangnya, menambah kecemasan mengenai masalah fiskal di Spanyol.

"Kita terus melihat support yang relatif signifikan pada level di bawah $1,570 setelah pasar menilai level tersebut sebagai buying opportunity. Level tersebut akan tetap menjadi support pada jangka pendek,'' ucap David Meger, direktur bagian perdagangan emas pada Vision Financial Markets.

Jumat, 20 Juli 2012

Kecemasan Timur Tengah Lejitkan Minyak

Harga minyak naik untuk 7 sesi berturutturut pada hari Kamis, menyentuh level tinggi dalam 8 pekan seiring ketegangan di Timur Tengah menguatkan kecemasan mengenai potensi gangguan suplai sementara bagusnya laporan earnings memicu rally pada bursa saham dan mengangkat optimisme investor.

Minyak rally sebesar 3% menjelang berakhirnya masa kontrak bulan Agustus. Serangan hari Rabu yang dikabarkan merenggut nyawa pejabat penting presiden Siria Bashar al-Assad dan bom pada bus di Bulgaria yang membunuh turis Israel – aksi yang diduga dilakukan oleh Iran – memperkuat kecemasan pengiriman minyak dapat terganggu.

Buruknya data klaim pengangguran pekan lalu, kontraksi aktivitas pabrik di wilayah Atlantik Tengah untuk ketiga bulannya memangkas gain pada Wall Street, namun juga memicu harapan bahwa Fed akan mengambil tindakan. "Data buruk menjadi bagus ketika dikaitkan dengan harapan stimulus," ucap Phil Flynn, analis pada Price Futures Group di Chicago.

Emas Terseret Naik Oleh Rally Minyak

20 Juli 2012 

Emas naik pada hari Kamis setelah dua hari penurunan, terangkat oleh pelemahan dollar dan rally minyak mentah dalam meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Data menunjukkan kenaikan pada klaim pengangguran dan melemahnya aktivitas pabrik di area Atlantik Tengah AS menguatkan outlook stimulus moneter tambahan dari Federal Reserve dan menambah daya tarik investasi emas.

"Data fundamental yang menyebabkan emas bergerak sideways dalam 3 bulan terakhir adalah karena investor belum jelas apakah akan melihat QE3 dari Fed," ucap Adam Sarhan, CEO Sarhan Capital di New York.

"Jika ada QE tambahan, menurutku emas dapat naik dengan mudah dan melesat menuju level tinggi tahun ini pada $1,800 dalam waktu singkat," ucap Sarhan. Bagaimanapun, emas akan tetap ranging kecuali dapat menembus resisten pada $1,655 — DMA200 dan level tinggi 2 bulan, atau turun ke bawah $1,523 — level rendah dalam 1 tahun, ucap Sarhan.

Kamis, 19 Juli 2012

Ketegangan di Timur Tengah Angkat Harga Minyak

Harga minyak naik untuk sesi ke-6 berturutturut pada hari Rabu seiring kekerasan yang kian intens di Siria dan meningkatnya ketegangan dengan Iran, serta setelah gubernur Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan resiko resesi kembali masih kecil.

Harga bensin mencetak persentasi kenaikan paling tinggi dan membantu mendorong kompleks minyak untuk naik setelah laporan suplai mingguan pemerintah menunjukkan suplai bensin mengalami penurunan terhadap ekspektasi adanya kenaikan.

"Minyak terus pulih pasca aksi jual pada kuartal kedua, dengan melambatnya perekonomian nampaknya mulai menjadi fokus dan kecemasan geopolitik serta penurunan suplai bensin," ucap Gene McGillian, analis pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

Fed tidak memperkirakan perekonomian AS akan kembali memasuki resesi, ucap Bernanke kepada House Financial Services Committee dalam hari kedua testimoninya yang membantu meredakan kecemasan melambatnya permintaan minyak seiring melambatnya perekonomian.

"Saat ini kami tidak melihat adanya resiko resesi kembali. Menurut kami kita akan terus bertumbuh secara moderat," ucap Bernanke pada panel.