Senin, 31 Oktober 2011

Data Jepang Pangkas Gain Minyak

Harga minyak mentah turun pada sesi New York, memangkas gain mingguan terbesar sejak bulan Februari, seiring penurunan pada output industri Jepang memicu trader melakukan profittaking dari rally kemarin. Minyak turun sebanyak 2.1% setelah produksi pabrik di Jepang turun 4% di bulan September, hampir 2 kali lipat perkiraan.

“Berita dari Jepang bearish untuk pasar,” ucap Carl Larry, direktur derivatif energi dan riset pada Blue Ocean Brokerage LLC di New York. “Investor cukup nyaman dengan level $92 dan kita melihat banyak aksi profit-taking terjadi pada level ini.”

“Jepang adalah negara konsumen minyak yang besar dan pasar cemas terhadap produksi industri mereka,” ucap James Williams, ekonom pada WTRG Economics, lembaga riset energi di London, Arkansas. “Sehingga investor menjadi berpikir kembali terhadap rally hari kemarin dan mengenai
kemampuan Eropa untuk mengatasi krisis hutang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar